Perawatan AC

1.       Service Rutin

Pada dasarnya pengerjaan servce AC adalah bagian terpenting dalam perawatan AC, dikarenakan apabila AC tersebut ( indoor dan outdoor ) kotor, maka udara dingin yang dihasilkan AC tersebut tidak akan maksimal, penyebabnya adalah debu debu yang menempel di sela – sela alumunium evaporator pada indoor dan sela –sela kondensor pada out door. Dan apabila terus berkelanjutan dengan keadaan terebut maka AC tersebut akan sangat riskan untuk mengalami kerusakan, contohnya overload, compressor panas, ampere semakin tinggi, dan akibat yang paling parah adalah apabila compressor tersebut jebol akibat terlalu panas. Maka dari itu service rutin AC adalah pengerjaan yang simple tetapi sangat penting. Dan untuk jadwawl di anjurkan untuk service rutuin AC adalah minimal 2 bulan 1 kali dan maksimal 3 bulan 1 kali.

2.       Cek tekanan gas (Freon) dan cek Kelistrikan ( Ampere dan voltase )

Perawatan AC akan lebih sempurna dan lebih yakin akan keadaan AC apabila setelah cek tekanan dan cek kelistrikan, dikarenakan apabila AC tersebiut kurang dingin, maka kita akan mengetahuinya dengan cara cek tekanan gas dengan menggunakan analyzer atau manifold dan hasil dari analyzer tersebut akan selaras dengan hasil cek kelistrikan ( ampere ). Apabila tekanan gas dari analyzer kurang, maka ampere meter pun akan kecil.Maka AC tersebut perlu dtambahkan Freon nya, apabila AC dengan keadaan kurang Freon terus dipaksakan, maka udara dingin yang dihasilkan akan kurang dingin, dan juga akan berakibat kerusakn yang lainnya, contohnya saja compressor akan panas, indoor unit akan meneteskan air karena pasti akan terjadi bunga es, dan yang pada akhirnya komporessor akan mengalami kerusakan, karena panas.

3.       Cek keadaan kondisi fisik AC ( Indoor dan Outdoor )

Untuk bagian yang terakhir ini, hanya finishing secara keseluruhan dari perawatan AC, agar setelah dilakukan perawatan AC, dan konsumen akan menggunakan AC tersebut akan merasa puas dengan AC yang telah di service, dan tidak akan terjadi kejadian swing indoornya tidak jalan, fan motor indoor nya berputar perlahan, indoor unit berisik, maka pengecekan fisik unit dibutuhkan dalam rangkaian kerja perawatan AC.

Berikut ini adalah contoh gambar – gambar dalam pengerjaan perawatan AC ( service AC ) :